Kedaulatan teringgi ada di tangan rakyat. Ketika rakyat berdaulat penuh, maka kualitas pilihan akan terjaga dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan dekat dengan Nurani rakyatnya.Namun jika kedaulatan sudah tergadaikan dengan uang, maka hasil dari proses politik ternodai dan menghasilkan pemimpin yang beroreintasi pada kekuasaan. Praktik Politik uang sesungguhnya proses penistaan atas nilai kemanusiaan dan mengotori kesucian makna kedaulatan.

Mengapa manusia dimintai pertanggungjawaban di akhirat?. Tidak lain karena manusia diberi hak oleh Allah SWT untuk memilih. Setiap pilihan berkonsekwensi pada pertanggungjawaban. Dengan demikian ada dimensi teologis dari pilihan yang tidak hanya melahirkan pertanggungjawaban sekarang dan di sini tetapi juga pertanggungjawaban nanti dan di sana.

Kesuksesan hidup seseorang antara lain ditentukan oleh kemampuanya mengambil keputusan atas pilihan. Mengambil pilihan pada waktu dan tempat yang tepat serta berorientasi jangka panjang. Ketajaman visi dan proyeksi hidup seseorang, ketercapaiannya ditentukan oleh kecerdasannya dalam menentukan pilihan.

Hidup adalah pilihan. Setap hari kita memilih dan memutuskan pilihan. Memilih adalah kemewahan. Kemampuan orang memilih menandakan dia masih punya kemerdekaan. Gunakan kemewahan kemerdekaan pilihan sesuai dengan Nurani dan akal sehat sebagai pribadi yang merdeka.